OSI LAYER

01.04 Dicky A. Rahman 0 Comments

Apa itu OSI?
                Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses yang sangat kompleks. Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk memfasilitasi komunikasi jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi OSI – Open System Interconnection.Model OSI ini merupakan metoda yang paling luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Model osi terdiri dari 7 lapisan/ layer, yaitu :
Lapisan aplikasi
Lapisan Presentasi
Lapisan session
Lapisan Transport
Lapisan Network
Lapisan data link
Lapisan fisik
 
Layer 7: Layer Application
Layer 7 adalah layer Applikasi mendifinisikan interface antara software-software
atau applikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut
berada. Layer ini menjelaskan aturan-aturan untuk yang berikut:
1.  Penyediaan layanan jaringan
2.  Penawaran – pengiklanan layanan jaringan
3. Pengaksesan layanan jaringan
Contoh berikut adalah protocol-protocol yang mengimplementasikan aturan layer application.
1.   Netware’s services advertising protocol (SAP)
2.  TCP/IP Network File System (NFS)
3.  TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW browser
4.  Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database; message.
Layer 6: Layer Presentasi
Layer 6 adalah layer presentation dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini.
Layer Presentation menspesifikasikan aturan-aturan untuk yang berikut:
1.       Penterjemahan Data
2.       Enkripsi dan kompresi data
Protocol-protoko berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan layer Presentation:
1.   Netware Core Protocol (NCP)
2.  AppleTalk Filing Protocol (AFP)
3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI
Misal mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara Windows mempunyai format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah menterjemahkan format yang berbeda ini sehingga bisa saling nyambung.
 
Layer 5: Layer Session
Session  layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan (disebut session).Hal ini termasuk dalam kendali dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa menyertakan suatu sinyal pemberitahuan atau notifikasi jika beberapa pesan telah lengkap. Layer ke lima Session menspesifikasikan aturan-aturan berikut:
1.       Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
2.       Membuat; mengelola; dan melepas koneksi
Yang berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer session  model OSI:
1.  Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)
2.  TCP/IP remote procedure call (RPC)
3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP
Contoh sederhana analoginya adalah operator telpon.Jika anda mau menelpon
suatu nomor sementara anda tidak tahu nomornya, maka anda bisa nanya ke
operator.Layer session ini bisa diibaratkan seperti itu.
 
Layer 4: layer Transport
Layer 4 (Transport layer) lebih fokus pada masalah yang berhubungan dengan pengiriman data kepada komputer lain seperti proses memperaiki suatu kesalahan atau error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk  di kirim, dan pada sisi komputer penerima potongan-potongan tersebut disusun kembali.
Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-aturanuntuk yang berikut:
1.  Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya         
2.  Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan
Contoh-contoh berikut adalah protocol-protokol yg mengimplementasikan aturan layer transport
1.  Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol
2.  TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)
3. TCP/IP’s Domain Name System (DNS)
Analogi dari layer transport ini kayak penyedia jasa pengiriman paket, missal Tiki,
POS atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh untuk sampainya
paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh tanpa cacat. Seperti juga
ISP, kalau kita ketikkan WWW.dotkom.com maka ISP akan menterjemahkan
kedalam address tujuan.
 
Layer ke 3: Layer Network  
Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung ke ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung perangkat yang berkomunikasi bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan  bagaimana routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim.
Layer Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1.  Data routing antar banyak jaringan
2.  Frakmentasi dan membentuk ulang data
3. Identifikasi segmen kabel jaringan
Protokol-protokol berikut menerapkan aturan layer Network
1.       Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol
2.       TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP
Analogi dari layer ini tugasnya mengirim surat atau paket ke kota atau kode pos tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat penting dalam jaringan yang kompleks, dimana layer Network mengirim data paket ke jaringan logical.Router berfungsi pada layer ini.
 
Layer ke 2: Data link layer
Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut:
1.  Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi
2.  Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan
3.  Mengendalikan aliran data
4. Identifikasi piranti jaringan
Protokol-protokolberikut mengimplementasikan Data link layer:
1.  Ntware’s Link Support layer (LSL)
2.  Asynchronouse Transfer Mode (ATM)
3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2
Analogi data link ini seperti surat tercatat yang dikirm pada alamat rumah dan
dijamin sampai dengan adanya resi yang ditandatangani penerima. Layer ini
mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti.
 
Layer ke 1: Layer Physical
Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi.Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan aturan-aturan berikut:
1.  Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS
5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan
6. Encoding data secara electronic

0 komentar: